Jumat, 25 April 2014

Curah Hujan Gorontalo

KAJIAN CURAH HUJAN

          Sobat, setelah sebelumnya saya memaparkan tentang perubahan temperatur di Gorontalo, kali ini saya akan mencoba menulis mengenai perubahan pola curah hujan di Gorontalo. Tapi sebelumnya saya akan menjelaskan apa sih yang dinamakan curah hujan itu?. Curah Hujan adalah Jumlah air hujan yang jatuh di permukaan tanah datar, tidak menguap dan tidak mengalir selama periode tertentu yang diukur dengan satuan (mm) pada luasan 1 m². Secara gampang penjelasannya, apabila di suatu daerah data curah hujannya 50 mm/hari berarti daerah tersebut selama sehari dalam 1 m² jumlah air hujan yang turun sebesar 50 mm x 1 m² yaitu sebesar 0,05 m³ atau 50 liter.

          Data curah hujan bulanan selama periode Januari 1981 hingga Desember 2010, pola curah hujan di wilayah Gorontalo dalam hal ini wilayah Kec. Tibawa menunjukkan trend kenaikan, dengan curah hujan tertinggi sebesar 411,4 mm seperti yang ditunjukan pada garfik dibawah ini.

          Periode Normal curah hujan dapat dilihat pada grafik dibawah dimana normal awal musim kemarau dimulai bulan Juni dasarian II dan akhir musim kemarau jatuh pada bulan November dasarian I. Sedangkan normal awal musim hujan mulai November II sampai Juni I. Sedangkan puncak musim hujan terjadi pada bulan Mei dan November.

          Jadi selama selama periode normal tahun 1981 - 2010 terjadi peningkatan jumlah curah hujan diwilayah Gorontalo.
Semoga sekelumit uraian diatas dapat bermanfaat buat kita semua terutama untuk saya pribadi. 
To be continued.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar